Konsep Esensial Geografi

Pengertian Konsep Esensial Geografi

Istilah Konsep esensial geografi merupakan pengertian-pengertian untuk mengungkap gambaran corak abstrak fenomena esensial dari objek material geografi. Konsep-konsep esensial geografi antara lain:

  1. Lokasi
  2. Jarak
  3. Aglomerasi
  4. Keterjangkauan
  5. Interaksi
  6. Diferensiasi keruangan atau areal
  7. Nilai Penting
  8. Keterpaduan atau sintesis.

1. Konsep Letak/ Lokasi

  • Letak merupakan posisi atau alamat bagi suatu wilayah. Letak dapat dibedakan menjadi dua yaitu letak fisiografis/fisik dan letak sosiografis/sosial.
  • Letak fisiografis adalah letak suatu wilayah terhadap kondisi kondisi fisik wilayah, seperti cuaca, iklim, daratan, lautan, pegunungan, hutan dan lain-lain.
  • Letak sosiografis adalah letak suatu wilayah terhadap wilayah lainnya. Letak juga merupakan alamat bagi suatu permasalahan geografis yang menyangkut aspek fisik dan aspek manusia.
  • Dalam pengertian yang lebih sederhana letak dapat di klasifikasikan menjadi 2 yaitu letak astronomis atau letak absolut dan letak relatif atau letak geografis.
  • Letak astronomis mendasarkan pada kedudukan suatu tempat di muka bumi yang bulat bagaikan bola menurut garis lintang dan garis bujurnya, yaitu garis khayal yang melingkari bumi
  • Letak relatif atau letak geografis merupakan letak atau kedudukan suatu tempat atau wilayah dalam hubungannya dengan keadaan atau kondisi lingkungan di sekitarnya, baik keadaan ekonomi, kehidupan sosial politik dan budaya, wilayah perairan atau daratan yang memberikan arti penting dan sebagainya

2. Konsep Jarak

  • Jarak antara lokasi tertentu sangat penting dalam geografi dan banyak aspek sangat ditentukan oleh jarak.
  • Jarak dapat dibedakan menjadi dua yaitu jarak absolut dan jarak relatif atau jarak fisik dan jarak sosial (abstrak).
  • Jarak absolut adalah jarak sebenarnya (dalam satuan tertentu). Sedangkan jarak relatif digambarkan pada peta.

3. Konsep Aglomerasi

  • Terdapat suatu pengelompokan (aglomerasi) berbagai aktivitas manusia dalam beradaptasi dengan lingkungannya, seperti permukiman, aktivitas pertanian, perdagangan, perkantoran, dan lain-lain.

4. Konsep Keterjangkauan

  • Mudah tidaknya suatu lokasi dijangkau dari lokasi lain. Keterjangkauan tergantung dari jarak yang ditempuh yang diukur dengan jarak fisik, biaya dan waktu serta berbagai hambatan medan. Majunya teknologi dalam bidang transportasi dan ekonomi menyebabkan keterjangkauan semakin tinggi, sehingga jarak menjadi sangat singkat.

5. Konsep Interaksi

  • Antara manusia dengan unsur lingkungan saling berinteraksi. Interaksi antara manusia dengan manusia. manusia dengan lingkungannya membentuk suatu sistem yang disebut ekosistem (rumah tangga) serta sistem keruangan (spatial sistem). Interaksi antarwilayah ditandai dengan adanya aliran barang, orang, uang, informasi, ide, dan teknologi, dsb.

6. Konsep Diferensiasi Keruangan/ Areal

  • Wilayah di permukaan bumi mempunyai kondisi fisik. sumber daya dan manusia yang berbeda. antara satu dengan lainnya. Berbagai gejala dan permasalahan geografi yang tersebar dalam ruang mempunyai karakteristik yang berbeda. Misalnya permasalahan-permasalahan perkotaan yang sejenis pada tempat yang berbeda, memerlukan alternatif pemecahan masalah yang berbeda sesuai dengan karakteristik keruangannya.

7. Konsep Nilai Penting

  • Interaksi antara manusia dengan lingkungannya diberikan suatu nilai penting pada aspek-aspek tertentu. Contoh RTH, RTH ini terkait dengan fungsi fisik (iklim mikro, resapan air, tempat satwa) dan fungsi sosial (estetika, tempat rekreasi dan lain-lain) dari ruang tersebut.

8. Konsep Keterpaduan atau Sintesis

  • Geografi merupakan ilmu sintesis, di mana saling terkait fenomena-fenomena fisik dan manusia, yang mencirikan suatu wilayah, dengan corak keterpaduan atau sintesis tampak jelas pada kajian wilayah.

Demikian delapan konsep esensial/ konsep pokok geografi. semoga bermanfaat.

Sumber:

  • Herianto, A., 2019, Buku Ajar Pengantar Geografi. DEEPUBLISH, Sleman
  • Daldjoeni, 2019, Pengantar Geografi. Penerbit Ombak, Yogyakarta

Dalam bahan ajar Mata Kuliah Geografi STMKG.

Share
Verified by MonsterInsights